Langsung ke konten utama

Nice Post from Felisitas

Lagi main-main ke blog temen-temen blogger lain, ternyata ada postingan seru dari Felisitas... Hahaha.. Terharu deh baca postingan dia.. Segitunyaa :')
Yaa, gimana kenalnya sih udah di ceritain sama Feli di blog cantiknya... Check this out!! 
Haha.. Jadi gitu deehh.. Kalau versiku, dia dulu follow blogku, terus ya udah, main-main ke blog dia.. Trus dia add facebook.. Trus komen-komen dan tahu kalau ternyata dia TI juga.. Tau lagi, ternyata angkatan 2010 (setahun di bawahku).. Tahu lagi ternyata juga di kampus yang sama.. Buseettt... Sempit amat ni dunya.. Haha.. Trus ya udah dehh..
Yang paling wah ni, pas aku ke Yogya lihat nilai.. Lihat orang mirip dia (sebelumnya nggak pernah ketemu di kampus, cuma lihat dari foto-foto facebook, hihi)... Trus dia kasih kesempatan buat aku lihat nilai duluan.. Udah.. Pulang..
Pas itu ketemu deh sama dia di Facebook.. Ternyata bener dia!! Haha, nakal nggak nyapa akuu :( wkwk..aku juga mau nyapa takut salah..
Eh, dia malah bahas nilai dan IPku, nakal sekali.. Ternyata dia curi-curi lihat ituu... :(
Dari situ lanjut ke panitia PINISI yang udah di ceritain di sini...
Sebenarnya panggilan dia di kampus Lia, tapi udah dari awal aku sok-sokan panggil dia Feli, jadi ya udah deh.. Semoga nggak nakal lagi deh dia.. Hihi
Makasih ya Fel postingannyaa... Terharu :')

Komentar

  1. ikut terharu.. hihih

    blogwalking malam

    BalasHapus
  2. @Kampung Karya : makasih udah baca dan juga komen :)

    BalasHapus
  3. kayak sinetron aja,,he,,,he,,,

    BalasHapus
  4. dunia emang sempit neng...

    follbek ya

    catatantahupetis.blogspot.com

    BalasHapus
  5. @Ady : aduuh,mlh dblg ky sinetron..

    @Kampung Karya : sip sip sip :)

    @Riyan : okeoke..

    BalasHapus
  6. hahahahhahaha... wah jadi terharu posting q di bikin postingan juga :D

    BalasHapus
  7. @Feli : hahaha...impas deh terharunya..

    BalasHapus
  8. Waduh, bisa satu kampus juga. Memang sempit dunia ini.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Denting Piano untuk Grandma Bersama Jyoti

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Proyek Menulis Letters of Happiness: Share your happiness with The Bay Bali & Get discovered! Pirates Bay Bali Bebek Bengil http://www.thebaybali.com/ Waktu yang kini menjawab cerita cinta. Semua berlalu dan pergi dari tempatnya bersemayam selama lebih dari empat tahun. Kali ini aku merasakan yang orang katakan bahwa dunia tidak adil. Aku menangis bukan karena aku memerlukannya lebih, bukan karena aku mau dia kembali padaku, tetapi karena akhirnya aku menyadari bahwa kini aku terpaksa harus mempelajari cara melepaskannya pergi.        Jonas mengajakku kencan makan malam romantis. Aku berdandan secantik mungkin. Siapa yang tak ingin kelihatan sempurna di malam yang diimpikan semua gadis yang akan bertemu kekasih pujaannya. Aku ingin dia merasa bangga mempunyai aku sebagai kekasihnya.         Dia membukakan pintu mobil, menggandengku dan memintaku d...

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a...

Nilai Psikologis dan Filosofi Nama Anak

          Memberi nama anak terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi beberapa orangtua. Bukan karena sulit, tetapi ingin memberi identitas terbaik bagi anak mereka yang dapat dipakai seumur hidup. Terbaik di sini dapat berarti luas. Oleh karena itu diperlukan pemikiran matang-matang yang dapat mencerminkan harapan orangtua kepada anak dalam pemilihan nama.     “Nama adalah doa”, begitulah kata pepatah yang sudah sering kita dengar. Banyak orangtua memberi nama anak mereka berdasarkan saran dari orangtua, mengambil dari nama idola, meniru nama tokoh-tokoh dunia yang berpengaruh, atau mencari nama anak yang paling unik dan modern.       Jenis kelamin, budaya, kepercayaan, profesi orangtua, bulan lahir, kombinasi nama ayah dan ibu, juga lingkungan adalah beberapa contoh latar belakang memberi nama anak. “Anakku namanya Melodi, nih!”, contoh nama anak dengan orangtua yang berprofesi sebagai musisi. “Kalau anak temanku namany...