Langsung ke konten utama

Antara KURUS dan DIET

Halo teman-teman blogger yang unyumunyu semuwanyaa..hihihi... Lama nggak posting, maklumlah, sok sibuk jadi panitia ospek fakultas bagian P3K.. -,-"
Gini nih, aku mau sedikit berbagi tips diet juga tips mengemukan badan. Ceritanya begini..........
Dahulu kala, daku itu kurus, namun anehnya semenjak ngekos nggak tambah kurus tapi malah tambah gemuk. Awal kesuburan itu setelah ku teliti selama 2 tahun ini, ternyata dikarenakan :
1. Makan tepat waktu 3 kali sehari. Alasannya begini, kadang kuliah sampai sore, jadi sebisa mungkin menyempatkan sarapan di pagi hari supaya tetap mendapat energi. Ya walaupun sebenarnya nggak full-full amat sih, tapi buat jaga-jaga jadi harus sarapan. Praktikum sore hari tidak menganjurkan dalam keadaan perut kosong, jadi juga sebisa mungkin menyempatkan makan di siang hari, walau kadang juga sore hari baru makan lagi. Nah, jam 9 waktu tutup gerbang kos, jadi mau nggak mau sebelum jam itu harus sedia makanan supaya malem nggak kelaparan, so makan malem harus. Sedangkan ketika liburan di rumah, jarang ada kegiatan, jadinya makan pun males, "nanti aja deehhh...." Efeknya, kurusan deh.
2. Jus Alpukat setiap hari. Nggak setiap hari juga sih, tapi biasanya tiap siang selalu mampir warung jus deket kos'an. Nah, ketika di rumah nggak pernah bikin atau pun beli, jadinya kurus. Terbukti ketika liburan, aku malah kurus. Padahal temen-temen yang lain makin subur, aku makin kurus. Aneh.
3. Air dingin. Di kos'an hampir setiap hari aku minum es teh, kalau enggak air putih dingin. Sedangkan di rumah cukup air putih. Menurut mitos, air es bisa menyebabkan kegemukan, entah benar atau tidak, tapi ini terbukti pada saya dan orang-orang yang saya amati. Tetapi kebanyakan minuman dingin menyebabkan jantung tidak sehat, tetap diseimbangkan.

Kesimpulan, bagi yang ingin badannya lebih berisi makanlah teratur 3 kali sehari ( supaya nggak terkena maag juga ), juga dianjurkan jus alpukat setiap hari. Bagi yang berniat diet alami, tetap makan teratur 3 kali sehari tetapi kurangilah air es supaya jantung juga tidak bekerja terlalu keras sehingga anda tidak mudah lelah.


Peringatan : Coretan anak TI yang mencoba memberi saran layaknya DOKTER, so JANGAN LANGSUNG PERCAYA dengan TULISAN DI ATAS!!! ^^

Komentar

  1. wakakak, ane jg kurus gan, mangan akeh yo podo wae, yang no 3 tu sedikit penjelasan saja, kenapa minuman dingin bisa bikin gemuk? soalnya lemak yang terkandung dari makanan akan menggumpal kalo kena dingin jadinya hal tersebut dapat mengganggu proses penyerapan sari makanan, contoh e kalo tangan habis megang ayam goreng ato apa, minum es teh misalnya dengan mengangkat gelas pake tangan, maka kelamaan lemak dari ayam yang dipegang tadi menempel di gelas... biar lebih jelas silahkan cari sendiri di internet, ane hanya mengira-ira aja..wekekek

    BalasHapus
  2. Yapz!Bener banget... Tengs tambahan infonya..bermanfaat!! ^^

    BalasHapus
  3. Gue udh ngelakuin semua hal di atas tp ttp aja bb in susah naiknya.. HhaHha

    BalasHapus
  4. saya malah pengen kurus mbk heheheh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Jogja Selalu Berbudaya

Memanjakan para pengolah obyek tiga dimensi dalam medium dua dimensi di atas canvas . Bagi kubisme , romantisme dan penganut aliran lain, Parangtritis, Malioboro, pasar Beringharjo, Kantor Pos, Senisono,    Ngasem juga Vredeburg adalah surga eksplorasi imajinasi mereka. Sama halnya dengan para fotografer , engraver , penulis, orang-orang di dunia perfilman, bahkan pembuat lirik lagu. Seni, bentuk  bangunan, pakaian adat, kesamaan bahasa, ruang politik dan keberagaman agama adalah unsur budaya yang dimiliki masyarakat kota pelajar untuk mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta di Pulau Jawa. Pertumbuhan perekonomian Yogyakarta atau Jogja yang meliputi sektor pariwisata, investasi, industri, koperasi dan Unit Kerja Menengah, perikanan dan kelautan, pertanian, serta kehutanan dan perkebunan diharapkan seimbang dengan kebudayaan supaya seolah-olah hidup, tidak hambar dan kelestarian budaya tetap terjaga. Bahkan kebudayaan mempunyai peranan penting sebagai sarana untuk menggerakkan pere

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a

Sunny #2

Tahun ke-dua setelah aku di wisuda, aku bertemu seorang berkebangsaan Spanyol sebagai rekan kerja. C harming ! Ku tahu dari majalah kalau George hampir serupa dengan salah satu yang bersinar di Moto GP, Dani Pedrosa. George selalu memakai kacamata hitamnya diatas kepala seperti bandana yang semakin menyedot perhatian para wanita.             Entah mengapa dan tak juga butuh waktu lama, George menyatakan cintanya. Perasaanku norak sekali waktu itu. Hampir tak percaya menjadi penyatu planet Bumi bagian Indonesia dan Spanyol di antara banyak wanita yang be rotasi mengelilinya. Bintang itu memilih wanita berambut singa dengan kulit sawo matang yang Indonesia banget dan hidung yang tak tumbuh ke depan dengan sempurna. Ya, aku menyadari bahwa aku pesek . Aku juga pendek dan butuh mata ketiga untuk membantu penglihatanku yang kabur. Umur 27 aku dilamar George di depan Daddy dan Ibuk. Orang-orang biasa memanggil “Pak Copernicus” tapi aku lebih suka memanggil dengan sebutan Daddy karena