Langsung ke konten utama

Semua dianggap sah

Hmm... Ternyata ada dilemanya juga ya punya blog. Bingung mau posting apa. Hal itu terjadi pada beberapa teman saya. Banyak yang bertanya, "Enaknya posting apa yaaa???"
Menurut saya tidak susah kalau kita sudah menetapkan tujuan pembuatan blog kita. Jadi ni ya, sebaiknya sebelum memulai ngeblog, tentukan terlebih dahulu apa tujuan kita ngeblog.

Kalau hanya sekedar iseng, tidak harus selalu update blog tak masalah. Jika ada ide, langsung saja tuangkan ke dalam postingan. Apapun itu, mulai dari curahan hati (ceileeee...), peristiwa berkesan, puisi, cerpen, lirik lagu, tips, atau cuma posting gambar aneh-aneh supaya memicu komentar. Semua sah-sah saja, toh namanya saja iseng. Jadi semua dianggap sah.
Tetapi kalau terpaksa ngeblog demi tuntutan kuliah atau karena memang ada tugas, ya posting lah hal-hal yang bersangkutan dengan mata kuliah tersebut walaupun kamu tidak pandai menulis dengan EYD yang baik dan benar. Dunia blog itu semua dianggap sah. Maka dari itu terkadang banyak dosen yang tidak puas dengan hasil presentasi karena bahan mengambil dari blog yang tidak jelas dan kurang bisa dipertanggungjawabkan.
Nah, jika kalian membuat blog untuk toko online, saya rasa sudah tahu apa yang harusnya di posting. Tentunya barang yang kalian jual beserta detailnya.
Teman-teman, apapun yang kalian posting semuanya dianggap sah di dunia blog, tetapi ingat :
1. Tulisan harus bisa dipertanggungjawabkan.
2. Tidak mengandung SARA.
3. Postingan harus dengan menggunakan bahasa yang sopan (jangan menggunakan kata-kata makian, kata-kata jorok, dan kata-kata yang tidak layak dipublikasi).
4. Jika mengambil dari referensi tertentu, tuliskan sumbernya.
Jika semua sudah beres, tingkatkan postinganmu dengan mencari komentar sebanyak-banyaknya agar blog kalian lebih hidup!! ^^

Komentar

  1. siiiaapppp komandan....gimana kalo dimulai dengan berdoa terlebih dahulu???ahihhhhhiiiii.....yaa ampuunnn

    BalasHapus
  2. whalaaaahhhh......berdoaa????haha..
    yuukkk marii....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Denting Piano untuk Grandma Bersama Jyoti

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Proyek Menulis Letters of Happiness: Share your happiness with The Bay Bali & Get discovered! Pirates Bay Bali Bebek Bengil http://www.thebaybali.com/ Waktu yang kini menjawab cerita cinta. Semua berlalu dan pergi dari tempatnya bersemayam selama lebih dari empat tahun. Kali ini aku merasakan yang orang katakan bahwa dunia tidak adil. Aku menangis bukan karena aku memerlukannya lebih, bukan karena aku mau dia kembali padaku, tetapi karena akhirnya aku menyadari bahwa kini aku terpaksa harus mempelajari cara melepaskannya pergi.        Jonas mengajakku kencan makan malam romantis. Aku berdandan secantik mungkin. Siapa yang tak ingin kelihatan sempurna di malam yang diimpikan semua gadis yang akan bertemu kekasih pujaannya. Aku ingin dia merasa bangga mempunyai aku sebagai kekasihnya.         Dia membukakan pintu mobil, menggandengku dan memintaku d...

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a...

Nilai Psikologis dan Filosofi Nama Anak

          Memberi nama anak terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi beberapa orangtua. Bukan karena sulit, tetapi ingin memberi identitas terbaik bagi anak mereka yang dapat dipakai seumur hidup. Terbaik di sini dapat berarti luas. Oleh karena itu diperlukan pemikiran matang-matang yang dapat mencerminkan harapan orangtua kepada anak dalam pemilihan nama.     “Nama adalah doa”, begitulah kata pepatah yang sudah sering kita dengar. Banyak orangtua memberi nama anak mereka berdasarkan saran dari orangtua, mengambil dari nama idola, meniru nama tokoh-tokoh dunia yang berpengaruh, atau mencari nama anak yang paling unik dan modern.       Jenis kelamin, budaya, kepercayaan, profesi orangtua, bulan lahir, kombinasi nama ayah dan ibu, juga lingkungan adalah beberapa contoh latar belakang memberi nama anak. “Anakku namanya Melodi, nih!”, contoh nama anak dengan orangtua yang berprofesi sebagai musisi. “Kalau anak temanku namany...