Langsung ke konten utama

KAMASEAN MATTHEWS

Ini idola baruuuu.... Bukan sekedar idola, tapi dia memotivasi hidupku akhir-akhir ini untuk meraih bagaimana kesuksesan itu dekat dengan tanganku dan bisa segera diraih. Dari awal aku suka banget sama Sean, masih muda dan cantik. Kamasean Yoce Matthews (Sean atau Shawnee) adalah kontestan wanita termuda (baru saja 17 tahun, lahir di Jakarta, 30 Juni 1995) di sepanjang sejarah Indonesian Idol, ajang pencarian bakat Indonesia dalam bidang tarik suara yang disiarkan oleh salah satu Televisi Swasta (RCTI). Ia duduk di kelas 3 SMA di salah satu Sekolah Internasional di daerah Bekasi, Global Prestasi Senior High School. Sean adalah anak pertama dari 3 bersaudara, ia mempunyai adik laki-laki bernama Samuel Matthews dan Kezia Matthews. Sean mempunyai timbre suara yang tebal dan vokal yang sangat powerful (Black Voice, Suara khas yang dimiliki penyanyi kulit hitam seperti Beyonce, Alicia Keys, Whitney Houston, Jennifer Holliday, dll.) dan sangat menguasai lagu dalam genre "R&B". Sean pernah menjadi finalis Akademi Fantasi Indosiar Junior (AFI Junior). Wahhh..ternyata dia pernah ikut AFI... COBA LIHAT DI SINI. Di situ udah kelihatan kalau suaranya udah baguuuss bangeetttt.....


Selain bernyanyi, Sean juga handal dalam bermain alat musik, salah satu diantaraya dalam bermain piano yang seringkali ia tunjukkan kepada audience, selain alat musik piano, Sean juga dapat melatunkan melodi dari alat musik gitar. Maka dari itu Sean mendapatkan beasiswa di Wallaby, Sydney jurusan Music Performance yang akan ia mulai jalankan bertepatan dengan selesainya Indonesian Idol.

Musikalitasnya yang baik dan suaranya yang baik menjadi nilai lebih bagi Sean.Karakter Sean adalah sangat periang, seringkali membawa kesegaran bagi kontestan lainya selama di karantina, bahkan Sean sampai mempunyai toast tersendiri bersama pembawa acara (VJ Daniel). Selain bisa memainkan sebagian alat musik, Sean juga memiliki bakat dalam bidang menggabar, mulai dari mengambar wajah seseorang (Justin Bieber), bahkan sampai merancang baju/ gaun pesta. Tak kurang dari itu, Sean juga dapat menguasai berbagai bahasa asing, salah satunya Bahasa Inggris yang sangat dipahami dan difasihkan olehnya dan yang lainya Jepang, Perancis, Spanyol, dan lain-lain. Artis yang paling diidolakan Sean adalah Alicia Keys, dan lagu yang menjadi penyemangatnya selama di Indonesian Idol adalah "The Climb" oleh Miley Cyrus.

Sukaaakkkkk bangeetttt sama Seaannnn!!!!!

Banyak dikutip dari http://seanatics.blogspot.com/2012_07_01_archive.html

Komentar

  1. KYAA SAMA KAK:3 waktu idol aku dukung sean:3 soalnya aku suka warna suaranya kece banget kayak bule2 (?).

    BalasHapus
  2. Yup. Saya jg pendukung Sean dr audisi ^^
    She's A-M-A-Z-I-N-G

    BalasHapus
  3. @Ratri n Aul : iyaaahhhhh ^^ She's very AMAZING!!!

    BalasHapus
  4. salam kenal astian lagi cari temenbaru nih, makasih

    BalasHapus
  5. Hmm..artikelnya Menarik Banget,,


    Salam kenal...Follow sukses..Mampir ke tempatku ea..tak tunggu Lho follow back sama komentarnya...Makasihh !! Keep Spiret !!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Jogja Selalu Berbudaya

Memanjakan para pengolah obyek tiga dimensi dalam medium dua dimensi di atas canvas . Bagi kubisme , romantisme dan penganut aliran lain, Parangtritis, Malioboro, pasar Beringharjo, Kantor Pos, Senisono,    Ngasem juga Vredeburg adalah surga eksplorasi imajinasi mereka. Sama halnya dengan para fotografer , engraver , penulis, orang-orang di dunia perfilman, bahkan pembuat lirik lagu. Seni, bentuk  bangunan, pakaian adat, kesamaan bahasa, ruang politik dan keberagaman agama adalah unsur budaya yang dimiliki masyarakat kota pelajar untuk mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta di Pulau Jawa. Pertumbuhan perekonomian Yogyakarta atau Jogja yang meliputi sektor pariwisata, investasi, industri, koperasi dan Unit Kerja Menengah, perikanan dan kelautan, pertanian, serta kehutanan dan perkebunan diharapkan seimbang dengan kebudayaan supaya seolah-olah hidup, tidak hambar dan kelestarian budaya tetap terjaga. Bahkan kebudayaan mempunyai peranan penting sebagai sarana untuk menggerakkan pere

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a

Sunny #2

Tahun ke-dua setelah aku di wisuda, aku bertemu seorang berkebangsaan Spanyol sebagai rekan kerja. C harming ! Ku tahu dari majalah kalau George hampir serupa dengan salah satu yang bersinar di Moto GP, Dani Pedrosa. George selalu memakai kacamata hitamnya diatas kepala seperti bandana yang semakin menyedot perhatian para wanita.             Entah mengapa dan tak juga butuh waktu lama, George menyatakan cintanya. Perasaanku norak sekali waktu itu. Hampir tak percaya menjadi penyatu planet Bumi bagian Indonesia dan Spanyol di antara banyak wanita yang be rotasi mengelilinya. Bintang itu memilih wanita berambut singa dengan kulit sawo matang yang Indonesia banget dan hidung yang tak tumbuh ke depan dengan sempurna. Ya, aku menyadari bahwa aku pesek . Aku juga pendek dan butuh mata ketiga untuk membantu penglihatanku yang kabur. Umur 27 aku dilamar George di depan Daddy dan Ibuk. Orang-orang biasa memanggil “Pak Copernicus” tapi aku lebih suka memanggil dengan sebutan Daddy karena