Langsung ke konten utama

Be WISE!!

Lama nggak beredar --__-- Mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak atau yang sangat amat terkenal di kalangan anak-anak TI dengan istilah RPL ini bener-bener ngebunuh aktivitas lain banget! Udah gitu sederetan makul lain juga ikut-ikutan ada tugas kelompok... Semester ini bener-bener dihujani tugas kelompok semua... Enaknya sih jadi makin akrab sama temen sekelompoknya. Gimana enggak, tiap hari ngerjain tugas sama mereka. Berkolaborasi dengan banyak kelompok.. Haduuhh... CUT! Cukup lah curhatnya...

Be WISE... Ada apa dengan "Be WISE"?? Banyak kejadian membuatku mendapat banyak sekali pelajaran... Antara lain Be WISE dimana kita nggak bisa nge-judge orang hanya dengan pikiran negatif kita. Tapi di saat kita merasa terbohongi, semua memang isinya negatif-negatif dan pada dasarnya itu hanya berasal dari pemikiran konyol kita. So, we must Be WISE!!

Namun semua berbeda di saat kita tahu sesuatu yang entah dari mana dan semua kejadian di sekitar kita mendukung untuk mempercayai itu, rasanya akan jadi nggak enak kalau kita TAHU bahwa kita dibohongi.
Tetapi kembali lagi, Be WISE!! Aku tahu dan yakin kalau semua orang pasti nggak pengin dibohongi apalagi sampai disakiti, iya kan iya kan?? Nah, pertanyaannya "kenapa masih banyak orang dengan sengaja atau pun tidak entah sadar atau pun tidak melakukan kebohongan?" Walaupun mungkin kita pernah merasakan di posisi "orang yang disakiti", tetapi kenapa nggak berkaca dari semua itu untuk menjadi lebih baik dengan tidak melakukan hal yang sama dengan orang lain. Mungkin aku juga termasuk orang itu, tapi kita harus berubah menjadi lebih baik, berkacalah dari kesalahan dan kesakitan di masa lalu untuk menjadi orang yang lebih bijak.

Satu lagi, jangan melihat orang hanya dengan sebelah mata dari satu sisi, sekalipun kamu baru melihatnya, tetapi nilailah lebih orang lain karena kamu akan belajar dari orang itu. "Ihh..nyebelin banget deh tu cewek, pengin gue jambak rambutnya.." gaya anak-anak zaman sekarang, lihat orang langsung begitu. Padahal dengan menilai seperti itu, dia lebih buruk dari orang tersebut. So, Be WISE, teman!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Jogja Selalu Berbudaya

Memanjakan para pengolah obyek tiga dimensi dalam medium dua dimensi di atas canvas . Bagi kubisme , romantisme dan penganut aliran lain, Parangtritis, Malioboro, pasar Beringharjo, Kantor Pos, Senisono,    Ngasem juga Vredeburg adalah surga eksplorasi imajinasi mereka. Sama halnya dengan para fotografer , engraver , penulis, orang-orang di dunia perfilman, bahkan pembuat lirik lagu. Seni, bentuk  bangunan, pakaian adat, kesamaan bahasa, ruang politik dan keberagaman agama adalah unsur budaya yang dimiliki masyarakat kota pelajar untuk mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta di Pulau Jawa. Pertumbuhan perekonomian Yogyakarta atau Jogja yang meliputi sektor pariwisata, investasi, industri, koperasi dan Unit Kerja Menengah, perikanan dan kelautan, pertanian, serta kehutanan dan perkebunan diharapkan seimbang dengan kebudayaan supaya seolah-olah hidup, tidak hambar dan kelestarian budaya tetap terjaga. Bahkan kebudayaan mempunyai peranan penting sebagai sarana untuk menggerakkan pere

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a

Sunny #2

Tahun ke-dua setelah aku di wisuda, aku bertemu seorang berkebangsaan Spanyol sebagai rekan kerja. C harming ! Ku tahu dari majalah kalau George hampir serupa dengan salah satu yang bersinar di Moto GP, Dani Pedrosa. George selalu memakai kacamata hitamnya diatas kepala seperti bandana yang semakin menyedot perhatian para wanita.             Entah mengapa dan tak juga butuh waktu lama, George menyatakan cintanya. Perasaanku norak sekali waktu itu. Hampir tak percaya menjadi penyatu planet Bumi bagian Indonesia dan Spanyol di antara banyak wanita yang be rotasi mengelilinya. Bintang itu memilih wanita berambut singa dengan kulit sawo matang yang Indonesia banget dan hidung yang tak tumbuh ke depan dengan sempurna. Ya, aku menyadari bahwa aku pesek . Aku juga pendek dan butuh mata ketiga untuk membantu penglihatanku yang kabur. Umur 27 aku dilamar George di depan Daddy dan Ibuk. Orang-orang biasa memanggil “Pak Copernicus” tapi aku lebih suka memanggil dengan sebutan Daddy karena