Langsung ke konten utama

Ada AKU di BUKU ini!!

Ahihihihii.... Mau berbagi kegembiraan teman-teman, boleh kan yaa?? Tanggal 29 Sepetember kemarin dapet sms pemberitahuan kalau BUKU ini terbit!! ^^,
Beberapa bulan yang lalu aku kirim naskah dan diambil 16 naskah pilihan untuk dijadiin buku, ehh... MASUK deh!! Pas nunggu lama, akhirnya aku dapet sms kalau bukunya udah terbit.. Seneng rasanya.. Gimana enggak, dari dulu pengin jadi penulis, yahh tapi nggak ada yang dukung. Nyoba terus juga masih gagal. Baru kali ini mimpi INDAH bener-bener jadi kenyataan. Udah gitu pas lihat sampulnya juga keren! Makin seneng aja deh rasanya. Yaa walaupun tetep belum ada tanggapan positif karena banyak yang bilang "kok rame-rame? Kenapa nggak bikin buku sendiri?", atau "halah, masih penerbit indi." Hmm, tapi ya nggak apa-apa, bisa jadi masukan untuk lebih berhasil nantinya. Tetep masih jadi mimpi terbesar kalau aku bisa nelurin buku. BUKU ku sendiri!!! :D

Deskripsi :

Komala Sutha dengan fasihnya berkisah dalam cerpen Gadis Kecil Mengetuk Pintu. Bagaimana seorang Rey yang nyaris tiap hari selalu terganggu dengan ketukan pintu kamar kosnya. Mia, gadis kecil itu, yang mau tidak mau tetap harus mengganggunya. Bermanja-manjalah juga dengan cerpen Lukisan Air Hujan (Rahmani Zam-zam), Cerita Mendung tentang Aladin (Alveng Subrata), Si Pemilik Senyuman (Silvia Dyah Puspita Sari), Helena (Joy Amarta), Menjemput Impian (Galih Harsul Lisanti), Asa Pun Merekah (Harry Gunawan), Seraut Wajah di Atas Kanvas (Nina Rahayu Nadea), Bahasa Cinta (Astri), Deritamu Bahagiaku, Bahagiamu Deritaku (Miyosi Ariefiansyah), Kutunggu Kau di Detik Ke-15 (Nida Rosyada), Ilalang dalam Mata Hati (Levina Nyt), Gadis Kecil Mengetuk Pintu (Komala Sutha), Cinta yang Akan Menyempurnakannya (Yulie), Memenjarakan Koruptor Masa Depan (Rizal Mubit), Sore di Kota Atlas (Nurfita Kusuma Dewi) dan Selamat Jalan Cinta, Selamat Datang Cinta (Dhaya). Selamat menikmati! 

Bisa dibeli di LEUTIKAPRIO, dengan tebal 177 halaman. Cukup dengan Rp 38.900... AYO AYO..!!!! Debeli ya teman-teman.. ahihihihi.... Terima kasih sudah mau membaca kebahagiaanku :D

Komentar

  1. Wuahahaha :)
    keren..
    nanti gue cek di gramed.
    ada gak ya?
    :)
    sukses ya mbak

    BalasHapus
  2. noted ... nti kalau pulang, ak cari bukunya ... Selamat ya ...

    BalasHapus
  3. @uchank : belum ada, uchank..ini masih penerbit indi di LEUTIKA, bisa dibeli ONLINE :) cek website leutika prio..terima kasih..

    @angelika : belum ada di toko buku, tapi bisa dipesan di LEUTIKA PRIO..terima kasih :)

    @anisa : terima kasih :) sukses juga buat semuanya...

    BalasHapus
  4. Semoga sukses, ya! Tetap berkarya, Astian!

    BalasHapus
  5. @mas Santo : haammmm....

    @Proyek Buku Gotong-Royong : terima kasihhh :) berkat Proyek ini ^^

    @nets cooling : iya,salam kenal :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Jogja Selalu Berbudaya

Memanjakan para pengolah obyek tiga dimensi dalam medium dua dimensi di atas canvas . Bagi kubisme , romantisme dan penganut aliran lain, Parangtritis, Malioboro, pasar Beringharjo, Kantor Pos, Senisono,    Ngasem juga Vredeburg adalah surga eksplorasi imajinasi mereka. Sama halnya dengan para fotografer , engraver , penulis, orang-orang di dunia perfilman, bahkan pembuat lirik lagu. Seni, bentuk  bangunan, pakaian adat, kesamaan bahasa, ruang politik dan keberagaman agama adalah unsur budaya yang dimiliki masyarakat kota pelajar untuk mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta di Pulau Jawa. Pertumbuhan perekonomian Yogyakarta atau Jogja yang meliputi sektor pariwisata, investasi, industri, koperasi dan Unit Kerja Menengah, perikanan dan kelautan, pertanian, serta kehutanan dan perkebunan diharapkan seimbang dengan kebudayaan supaya seolah-olah hidup, tidak hambar dan kelestarian budaya tetap terjaga. Bahkan kebudayaan mempunyai peranan penting sebagai sarana untuk menggerakkan pere

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a

Sunny #2

Tahun ke-dua setelah aku di wisuda, aku bertemu seorang berkebangsaan Spanyol sebagai rekan kerja. C harming ! Ku tahu dari majalah kalau George hampir serupa dengan salah satu yang bersinar di Moto GP, Dani Pedrosa. George selalu memakai kacamata hitamnya diatas kepala seperti bandana yang semakin menyedot perhatian para wanita.             Entah mengapa dan tak juga butuh waktu lama, George menyatakan cintanya. Perasaanku norak sekali waktu itu. Hampir tak percaya menjadi penyatu planet Bumi bagian Indonesia dan Spanyol di antara banyak wanita yang be rotasi mengelilinya. Bintang itu memilih wanita berambut singa dengan kulit sawo matang yang Indonesia banget dan hidung yang tak tumbuh ke depan dengan sempurna. Ya, aku menyadari bahwa aku pesek . Aku juga pendek dan butuh mata ketiga untuk membantu penglihatanku yang kabur. Umur 27 aku dilamar George di depan Daddy dan Ibuk. Orang-orang biasa memanggil “Pak Copernicus” tapi aku lebih suka memanggil dengan sebutan Daddy karena