Langsung ke konten utama

KODOK dan IKAN

Sebetulnya kemarin adalah hari pertama ngampus di semester 5, cuma masih kosong karena ada kuliah umum. Hari ini lah hari pertama di kelas dengan mata kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Hmmm... pak dosen bercerita tentang persahabatan seekor katak dan ikan yang diberi judul FISH IS FISH.. Kalian pernah dengar???
Jadi begini ceritanyaaa.....

Awalnya, persahabatan ini dimulai ketika katak belum dewasa dan masih disebut kebongce KECEBONG. Ikan dan kecebong berdua kemana-mana hingga terjadi percakapan singkat antara kodok dan ikan :
KODOK : "Kan ikaannn, sini deh tak kasih tahuu..."
IKAN      : "Apa, dok??"
(nggak gitu-gitu banget sih percakapan sebenarnya)
KODOK : "Kalau nanti aku dewasa, aku akan jadi kodok dan hidup di darat. Aku akan meninggalkanmu.."
Bagai di sambar petir, sang IKAN terkejut kalau kodok akan meninggalkannya. Maka ikan pun menangis dan mereka berpelukan (bisa membayangkan kecebong dan ikan berpelukan??)
Hingga suatu saat sang kecebong tumbuh dewasa menjadi kodok dan ia pun pergi ke daratan.
Beberapa tahun kemudian (nggak jelas berapa tahun, makanya ditulis "beberapa" hehehe), sang kodok kembali ke air untuk menemui sang ikan. Ia pun menceritakan apa saja yang ada di daratan.


Sang kodok pun menceritakan bahwa di daratan ia melihat burung-burung sedang terbang menggunakan sayap, namun karena ikan tidak bisa melihat langsung sosok burung itu sepertiapa, ia pun mengandai-andai kalau burung sama seperti ikan, hanya punya sayap dan bisa terbang.


Sang kodok pun menceritakan lagi bahwa ia melihat seekor kerbau yang mempunyai tanduk dan memakan rumput. Maka sang ikan pun kembali membayangkan sosok kerbau. Masih sama dan salah, karena ia tidak bisa melihat langsung. Ia membayangkan kerbau bertanduk dan memakan rumput, tapi dengan badan seekor ikan.




Yang terakhir sang kodok menceritakan sosok mahkluk yang sangat aneh. Bisa berjalan tegak dengan dua kaki, mempunyai tangan dan sangat banyak ia jumpai yang disebut dengan MANUSIA. Namun sang ikan tetap masih membayangkan sosok manusia seperti ikan, hanya memakai baju dan topi serta menggandeng anaknya.



Nah, sampai di sini apakah teman-teman tahu maknanya??? Seorang mahasiswa atau orang awam yang belum mengerti apa-apa pasti hanya akan membayangkan seperti apa yang pernah ia lihat biasanya, hanya mengandai-andai. Nah, ini akan menimbulkan kekeliruan yang sangat fatal. Oleh karena itu supaya sang ikan mampu melihat dengan benar seperti apa sosok yang diceritakan sang kodok, maka ia pun digendong oleh sang kodok ke daratan walaupun bisa tersengal-sengal karena tidak bisa bernafas.
Begitu juga dengan kita yang awalnya tidak tahu seperti apa mata kuliah yang kita hadapi, maka kita pun digendong sang dosen untuk mengetahui secara pasti dan nyata speerti apa mata kuliah tersebut ke depannya supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengandaian walaupun kita tersengal-sengal dengan tugas-tugas yang diberikan selama kuliah ini.


Komentar

  1. wah sampe berulang ulang nih bacanya, hebat tuh tulisan. berbobot banget :)

    BalasHapus
  2. trimakasih :) jadi terharuuu..hehe

    BalasHapus
  3. hihihi, kayak 3 orang buta yang diminta nerangin tentang gajah, ada yang cuma pegang telinganya, kakinya dan belalainya...

    met tersengal-sengal, hehe

    BalasHapus
  4. betul itu.
    kalau mahasiswanya kurang paham, sang dosen harus memberi tahu. biar imajinasinya nggak kemana2 :)

    BalasHapus
  5. maknanya dalam yah.. disini mungkin artinya adalah.. gak akan bisa menebak atau merasakan melihat sesuatu, sebelum BENAR2 melihatnya. nice post^^

    BalasHapus
  6. @Chilfia : iya, biar fokus dan benar :)

    @Euis : yapz! betul banget,Euis!! ^^ trimakasih..

    @all : trimakasih sudah mampir, baca-baca dan ninggalin komentar :D

    BalasHapus
  7. wahh.. dosennya mantep banget tuh..
    pake pengandaian segala..
    gak melulu ngejelasin materi yang text book abiss...

    BalasHapus
  8. @blogtronyok : iya ni,dosenny bergengsi..hihihi..tapi serem :p
    mksih kunjungan dan komentarnya :D

    BalasHapus
  9. hohohohoho cerita lama tapi penuh makna :D

    BalasHapus
  10. tq udah berbagi. ceritanya sangat bermakna. salam kenal!

    BalasHapus
  11. @hantuceria : terima kasih komentarnya..

    @yan : samasama.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Jogja Selalu Berbudaya

Memanjakan para pengolah obyek tiga dimensi dalam medium dua dimensi di atas canvas . Bagi kubisme , romantisme dan penganut aliran lain, Parangtritis, Malioboro, pasar Beringharjo, Kantor Pos, Senisono,    Ngasem juga Vredeburg adalah surga eksplorasi imajinasi mereka. Sama halnya dengan para fotografer , engraver , penulis, orang-orang di dunia perfilman, bahkan pembuat lirik lagu. Seni, bentuk  bangunan, pakaian adat, kesamaan bahasa, ruang politik dan keberagaman agama adalah unsur budaya yang dimiliki masyarakat kota pelajar untuk mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta di Pulau Jawa. Pertumbuhan perekonomian Yogyakarta atau Jogja yang meliputi sektor pariwisata, investasi, industri, koperasi dan Unit Kerja Menengah, perikanan dan kelautan, pertanian, serta kehutanan dan perkebunan diharapkan seimbang dengan kebudayaan supaya seolah-olah hidup, tidak hambar dan kelestarian budaya tetap terjaga. Bahkan kebudayaan mempunyai peranan penting sebagai sarana untuk menggerakkan pere

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a

Sunny #2

Tahun ke-dua setelah aku di wisuda, aku bertemu seorang berkebangsaan Spanyol sebagai rekan kerja. C harming ! Ku tahu dari majalah kalau George hampir serupa dengan salah satu yang bersinar di Moto GP, Dani Pedrosa. George selalu memakai kacamata hitamnya diatas kepala seperti bandana yang semakin menyedot perhatian para wanita.             Entah mengapa dan tak juga butuh waktu lama, George menyatakan cintanya. Perasaanku norak sekali waktu itu. Hampir tak percaya menjadi penyatu planet Bumi bagian Indonesia dan Spanyol di antara banyak wanita yang be rotasi mengelilinya. Bintang itu memilih wanita berambut singa dengan kulit sawo matang yang Indonesia banget dan hidung yang tak tumbuh ke depan dengan sempurna. Ya, aku menyadari bahwa aku pesek . Aku juga pendek dan butuh mata ketiga untuk membantu penglihatanku yang kabur. Umur 27 aku dilamar George di depan Daddy dan Ibuk. Orang-orang biasa memanggil “Pak Copernicus” tapi aku lebih suka memanggil dengan sebutan Daddy karena