Langsung ke konten utama

Temuan Penting

Kliatan banget suka nulis diary..ahihihi
Lihat tuh! Pas kemarin bapak beres-beres, hampir aja semua itu kebuang... Padahal setelah ku buka-buka lagi, isinya penting... Apalagi kalau bukan curhatanku? Bayangin aja kalau semua curhatanku jatuh ke tangan orang nggak bertanggung jawab, bahaya kan?? lebai Hmmm... ya ampunn... Tu buku-buku dengan rasa penasaran ku buka satu-satu... Isinyaaa.... curhatanku semua... Hahahhahaha....
Bahkan ada kumpulan ceritaku yang pura-pura ku jilid model buku saking penginnya jadi penulis ( maklum deh yaa, pas masih dulu ituuu... maklum lhoo yaaa.... ). Ada juga guntingan berita-berita RICARDO KAKA ( idola ku zaman-zaman SMP, sekarang sih masih ) yang dikumpulin trus tak tempel di binder. Ya ampuunnn... Trus ada juga biodata temen-temen pas masih SMA... Hahhahaha... Senyam senyum sendiri pas baca halaman demi halaman tu diary... Kalau yang di map pink itu kartu poin nilai pas SMA sama kumpulan kertas ulangan... Nilaiku ternyata nggak jelek-jelek amat.. Tapi ngakak pas liat nilai 58 di kertas ulangan biologi. Hahhaha... Yaaahh, jatuh bangun kala itu... Ada juga nilai 100 di salah satu mata pelajaran, Geografi, padahal nggak hafal peta buta sampai sekarang ( payah dehh ).hahha... Intinya seneng bisa baca lagi, nggak akan dibuang sampai kapanpun, buat seru-seruan aja walaupun di rumah sering dibilang menuh-menuhin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Denting Piano untuk Grandma Bersama Jyoti

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Proyek Menulis Letters of Happiness: Share your happiness with The Bay Bali & Get discovered! Pirates Bay Bali Bebek Bengil http://www.thebaybali.com/ Waktu yang kini menjawab cerita cinta. Semua berlalu dan pergi dari tempatnya bersemayam selama lebih dari empat tahun. Kali ini aku merasakan yang orang katakan bahwa dunia tidak adil. Aku menangis bukan karena aku memerlukannya lebih, bukan karena aku mau dia kembali padaku, tetapi karena akhirnya aku menyadari bahwa kini aku terpaksa harus mempelajari cara melepaskannya pergi.        Jonas mengajakku kencan makan malam romantis. Aku berdandan secantik mungkin. Siapa yang tak ingin kelihatan sempurna di malam yang diimpikan semua gadis yang akan bertemu kekasih pujaannya. Aku ingin dia merasa bangga mempunyai aku sebagai kekasihnya.         Dia membukakan pintu mobil, menggandengku dan memintaku d...

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a...

Nilai Psikologis dan Filosofi Nama Anak

          Memberi nama anak terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi beberapa orangtua. Bukan karena sulit, tetapi ingin memberi identitas terbaik bagi anak mereka yang dapat dipakai seumur hidup. Terbaik di sini dapat berarti luas. Oleh karena itu diperlukan pemikiran matang-matang yang dapat mencerminkan harapan orangtua kepada anak dalam pemilihan nama.     “Nama adalah doa”, begitulah kata pepatah yang sudah sering kita dengar. Banyak orangtua memberi nama anak mereka berdasarkan saran dari orangtua, mengambil dari nama idola, meniru nama tokoh-tokoh dunia yang berpengaruh, atau mencari nama anak yang paling unik dan modern.       Jenis kelamin, budaya, kepercayaan, profesi orangtua, bulan lahir, kombinasi nama ayah dan ibu, juga lingkungan adalah beberapa contoh latar belakang memberi nama anak. “Anakku namanya Melodi, nih!”, contoh nama anak dengan orangtua yang berprofesi sebagai musisi. “Kalau anak temanku namany...