Langsung ke konten utama

RAIN and (RAIN)+BOW

Huwaauuww!! Pelangi pelangi pelangi pelangiiii..!!! Aku suka sekali PELANGI... 
Pelangi itu melambangkan keceriaan buat aku karena mejikuhibiniunya yang membuat setiap mata merasa colorfull!! Cheerrsss!! Aku suka pelangi...
Setelah sekian lama aku nggak liat pelangi, akhirnya di suatu pagi aku lihat pelangi karena Mikun membangunkanku... Aku suka... Aku merasa bersemangat! Yaiiyyy!! 
Love it love it love it!!!! Aku suka pelangi.... Warna warninya indah ^^


 Entah mengapa, aku sangat suka pelangi. Pelangi itu bagaikan secercah harapan yang nyata setelah hujan mendera. Namun harapan itu tak selalu ada. Seperti aku yang selalu merindukan pelangi, tak setiap saat aku bisa melihat pelangi. DIA ( HE.. You know laahh... dia dia diaa...pokoknya diaa...) suka HUJAN. HUJAN dan PELANGI memang tidak pernah menyatu, pelangi selalu ada setelah hujan, tidak bersamaan. Hmm, begitu juga aku mengibaratkan cintaku. Sepertinya tidak akan bisa bersama walau keduanya sama-sama indah. Ah, curhat... Aku sayang HUJAN... tapi sepertinya tidak untuk dimiliki... RAIN sang HUJAN, akan selalu ditunggu RAINBOW si PELANGI karena tanpa RAIN, keindahan RAINBOW tidak akan pernah bisa kita lihat... 

Message for my RAIN... 


I love the way that we touch
The joy that you bring
I love you today
As I have from the start
And I'll love you forever
You've become my soulmate
You're not only my soulmate
But my best friend
You're the smile in my tears
You're the song the angel sing
You're the history of my past
You're everything for me
I miss you so bad now...
Lagi lagiii... Belajar bahasa Inggris, Correct Me If I’m Wrong ^^

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Denting Piano untuk Grandma Bersama Jyoti

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Proyek Menulis Letters of Happiness: Share your happiness with The Bay Bali & Get discovered! Pirates Bay Bali Bebek Bengil http://www.thebaybali.com/ Waktu yang kini menjawab cerita cinta. Semua berlalu dan pergi dari tempatnya bersemayam selama lebih dari empat tahun. Kali ini aku merasakan yang orang katakan bahwa dunia tidak adil. Aku menangis bukan karena aku memerlukannya lebih, bukan karena aku mau dia kembali padaku, tetapi karena akhirnya aku menyadari bahwa kini aku terpaksa harus mempelajari cara melepaskannya pergi.        Jonas mengajakku kencan makan malam romantis. Aku berdandan secantik mungkin. Siapa yang tak ingin kelihatan sempurna di malam yang diimpikan semua gadis yang akan bertemu kekasih pujaannya. Aku ingin dia merasa bangga mempunyai aku sebagai kekasihnya.         Dia membukakan pintu mobil, menggandengku dan memintaku d...

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a...

Nilai Psikologis dan Filosofi Nama Anak

          Memberi nama anak terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi beberapa orangtua. Bukan karena sulit, tetapi ingin memberi identitas terbaik bagi anak mereka yang dapat dipakai seumur hidup. Terbaik di sini dapat berarti luas. Oleh karena itu diperlukan pemikiran matang-matang yang dapat mencerminkan harapan orangtua kepada anak dalam pemilihan nama.     “Nama adalah doa”, begitulah kata pepatah yang sudah sering kita dengar. Banyak orangtua memberi nama anak mereka berdasarkan saran dari orangtua, mengambil dari nama idola, meniru nama tokoh-tokoh dunia yang berpengaruh, atau mencari nama anak yang paling unik dan modern.       Jenis kelamin, budaya, kepercayaan, profesi orangtua, bulan lahir, kombinasi nama ayah dan ibu, juga lingkungan adalah beberapa contoh latar belakang memberi nama anak. “Anakku namanya Melodi, nih!”, contoh nama anak dengan orangtua yang berprofesi sebagai musisi. “Kalau anak temanku namany...