Langsung ke konten utama

Harap tenang, ada ujian!

Waahhh....ternyata hari ini teman-teman kita yang duduk dibangku kelas IX sedang ujian..... Sssttt....
Saatnya mencurahkan semua rumus yang sudah dipelajari selama 3 tahun. Peraturannya ganti lagi nggak yaa???
UN SMP tahun ini mengujikan 4 mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam. Bagi siswa yang tidak bisa mengikuti ujian utama dengan alasan yang bisa dipertanggung awabkan diberi kebijakan mengikuti ujian susulan. Bagi siswa yang tidak bisa ikut ujian utama hari pertama, harus mengikuti ujian susulan yang akan diselenggarakan 3 Mei. Ujian susulan hari kedua diadakan 4 Mei, hari ketiga 5 Mei dan ujian susulan hari ke empat akan diadakan 6 Mei 2011 dengan tingkat kesulitan yang sama. UN tahun ini tidak menyelenggarakan ujian ulangan. Siswa yang tidak lulus bisa mengikuti ujian Paket C untuk tingkat SMA dan Paket B untuk tingkat SMP.

Tu kan... Beda sama aku (ya iya laahhh, udah 5tahunan lebih).
Apapun yang terjadi, semoga kebocoran soal udah nggak ada supaya murni yang bener-bener bisa nilainya nggak kalah sama yang curang (masih dendam, pengalaman pribadi, xixixi...).
Sukses yaa buat temen-temen yang lagi UN...

Komentar

  1. Wah, saya baru selesai nih hari ini.
    UN kayaknya memang dibuat untuk memberikan tekanan batin pada siswa. Hehe

    Bocoran soal, katanya tetep banyak dan nyebar, tapi sekarang udah ditambel kok (UN udah selese)

    Blognya keren ya, ada animasinya gitu. Hehe kunjungan pertama nih, salam kenal

    BalasHapus
  2. Eh, gmn UNny??sukses tah??
    selamat yaa udah pernah ngrasain UN..xixi..
    Mksii...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Denting Piano untuk Grandma Bersama Jyoti

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Proyek Menulis Letters of Happiness: Share your happiness with The Bay Bali & Get discovered! Pirates Bay Bali Bebek Bengil http://www.thebaybali.com/ Waktu yang kini menjawab cerita cinta. Semua berlalu dan pergi dari tempatnya bersemayam selama lebih dari empat tahun. Kali ini aku merasakan yang orang katakan bahwa dunia tidak adil. Aku menangis bukan karena aku memerlukannya lebih, bukan karena aku mau dia kembali padaku, tetapi karena akhirnya aku menyadari bahwa kini aku terpaksa harus mempelajari cara melepaskannya pergi.        Jonas mengajakku kencan makan malam romantis. Aku berdandan secantik mungkin. Siapa yang tak ingin kelihatan sempurna di malam yang diimpikan semua gadis yang akan bertemu kekasih pujaannya. Aku ingin dia merasa bangga mempunyai aku sebagai kekasihnya.         Dia membukakan pintu mobil, menggandengku dan memintaku d...

Marahan sama pacar???

Dalam menjalani sebuah hubungan, tak selalu semulus yang kita bayangkan. Awalnya ni ya sama-sama manis, sama-sama sayaaangggg banget. Tapi kalau udah saling kenal malah tak jarang saling ribut marahan yang karena cemburu lah, telat jemput, salah komunikasi, salah paham, atau mungkin juga karena si dia nggak seperhatian ketika di awal kalian jadian. Hmm... Sebenarnya semua itu wajar, teman... Malah ada yang bilang kalau pacaran nggak marahan itu bagai sayur kurang garam. Wauuww... Iya juga siihh... Aku mengalaminya, tapi ketika marahan, rasanya nggak enaaakk banget. Sumpah deh! Mau gini salah, mau gitu salah, mau gini nggak enak, mau makan nggak enak, kepikiran dia terus (mewek-mewek ala bombay India gitu deehh...). Tapi sebenarnya semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung marah atau pun sedih nangis-nangis kalau si dia lagi nggak sesuai dengan mau kita. Misalnya kita lagi pengin jalan bareng, si dia nggak bisa, jangan langsung ngambek ya teman. Mungkin si dia juga lagi sibuk a...

Nilai Psikologis dan Filosofi Nama Anak

          Memberi nama anak terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi beberapa orangtua. Bukan karena sulit, tetapi ingin memberi identitas terbaik bagi anak mereka yang dapat dipakai seumur hidup. Terbaik di sini dapat berarti luas. Oleh karena itu diperlukan pemikiran matang-matang yang dapat mencerminkan harapan orangtua kepada anak dalam pemilihan nama.     “Nama adalah doa”, begitulah kata pepatah yang sudah sering kita dengar. Banyak orangtua memberi nama anak mereka berdasarkan saran dari orangtua, mengambil dari nama idola, meniru nama tokoh-tokoh dunia yang berpengaruh, atau mencari nama anak yang paling unik dan modern.       Jenis kelamin, budaya, kepercayaan, profesi orangtua, bulan lahir, kombinasi nama ayah dan ibu, juga lingkungan adalah beberapa contoh latar belakang memberi nama anak. “Anakku namanya Melodi, nih!”, contoh nama anak dengan orangtua yang berprofesi sebagai musisi. “Kalau anak temanku namany...